[Distan-KP] Untuk membuktikan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan sektor pertanian, Bupati Buol bersama jajarannya terus melakukan terobosan-terobosan dalam rangka memberikan stimulasi melalui program-program peningkatkan produksi dan produktifitas pertanian khususnya komoditas jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Buol.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan pengawalan langsung Bupati Buol ke sentra-sentra yang dianggap memberikan kontribusi besar bagi tercapainya target produksi komoditas pertanian khususnya padi dan jagung, seperti yang dilakukan melalui kunjungan kerja di Kecamatan Bukal Minggu (30/08/20).
Kunjungan kerja yang dilakukan Bupati Buol bersama jajarannya selain melihat langsung aktifitas pertanian dan bersilaturrahmi serta memberikan dorongan semangat para petani dilapangan, juga ingin memastikan bahwa tidak ada lagi lahan yang tidak dibuka sebagai lahan pertanian, hal tersebut terungkap dengan rencana akan dibukanya lahan seluas 2000 Ha di Kecamatan Bukal untuk pengembangan komoditas jagung.
Terkait peningkatan produksi pertanian, sejak awal pemerintah daerah fokus selain intensifikasi terhadap lahan yang telah dibuka untuk terus dinaikkan produktifitasnya melalui intervensi program-program peningkatan sarana dan prasarana pertanian juga terus berupaya melakukan ektensifikasi melalui perluasan areal tanam melalui program optimalisasi lahan khususnya lahan tidur serta tidak termanfaatkan juga pembukaan lahan-lahan baru yang potensial.
Merespon rencana pembukaan lahan pengembangan jagung 2000 Ha di Kecamatan Bukal, dalam arahannya Bupati Buol kembali mengingatkan jajarannya untuk memastikan bahwa lahan yang akan dibuka benar-benar jelas kepemilikannya serta tidak masuk dalam wilayah HGU salah satu pemegang izin perkebunan kelapa sawit maupun berada dalam kawasan hutan.
Sebagaimana program-program pengembangan lahan yang sebelumnya dilaksanakan, pola yang akan dilaksanakan juga adalah pola kerjasama plasma inti bersama Perusahaan Daerah yang akan mengelola lahan seluas 20 Ha sebagai inti. Diharapkan dari pola kerjasama ini terjadi sinergitas saling menguntungkan antara petani dan perusda dalam pengelolaan lahan ini sehingga target produksi yang diharapkan dari kerjasama ini secara signifikan memberikan kontribusi terhadap total pencapaian target 100.000 ton jagung sampai tahun 2022 nantinya.
Dari pantauan selama mengikuti kunjungan kerja Bupati, terlihat beliau sangat antusias seakan tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat Bupati bersama Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan yang turut mendampingi beserta pimpinan OPD lainnya dibawah terik matahari dengan mengendarai sepeda motor trail memasuki lahan pertanian warga yang dilewati sehingga petani yang menyaksikan kunjungan tersebut ikut pula bersemangat.
Dari kunjungan kerja yang secara rutin dilakukan Bupati bersama jajarannya, akan berdampak serta diharapkan membawa angin segar bagi optimalisasi pelaksanaan program-program pertanian di Kabupaten Buol yang pertumbuhan ekonominya masih bertumpu pada sektor pertanian karena turut dikawal langsung oleh pimpinan daerahnya.