Kejar Musim Tanam, Pengelola READSI Buol Gelar Rapat Koordinasi

[Distan-KP] Memasuki musim tanam kedua berbagai strategi dan arahan peningkatan produksi yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian sampai ke daerah terus dilakukan untuk mendorong pencapaian target khususnya terkait penambahan luas tanam melalui program bantuan benih dan saprodi lainnya serta pemberdayaan kelompok.

Merespon hal tersebut tidak ketinggalan program READSI turut pula mengambil bagian melalui program peningkatan kapasitas petani dan pemberian bantuan sosial saprodi.

Dalam rangka persiapan penyaluran bansos saprodi, DPMO READSI Kabupaten Buol menggelar rapat Koordinasi bersama OPD terkait, PPL Pendamping, Tenaga Ahli dan Fasilitator Desa, Sabtu (27/06/20).

Agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut selain menyusun strategi percepatan pelaksanaan kegiatan turut pula dibahas mekanisme penyaluran bansos saprodi serta permasalahan yang muncul berdasarkan capaian dan hasil evaluasi menjelang berakhirnya triwulan kedua.

Beberapa hal terungkap dalam diskusi diantaranya keterlambatan realisasi keuangan sebagai dampak adanya kondisi darurat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia termasuk Kab/Kota yang melaksanakan kegiatan READSI.

Project Manager DPMO READSI Kabupaten Buol Nurhayati Mentemas dalam memberikan arahan didepan peserta rapat koordinasi mengungkapkan bahwa dengan adanya bencana non alam penyebaran wabah pandemi Covid-19 turut berpengaruh pada percepatan progress kegiatan READSI didaerah karena adanya refocussing dan penyesuaian anggaran APBD untuk membiayai kegiatan pencegahan Covid-19 yang berpengaruh pula pada ketersediaan dana talangan (pre financing), ungkapnya.

Sehingga kata Nurhayati pada akhirnya kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya harus dilakukan rescheduling menyesuaikan dengan ketersediaan dana.

Melalui rapat koordinasi ini masih menurut Nurhayati diharapkan menjadi moment mengkonsolidasikan kembali berbagai pihak yang terlibat dalam program READSI untuk menyusun strategi percepatan pelaksanaan kegiatan yang sempat tertunda dengan adanya penyebaran pandemi Covid-19. Dan diharapkan pula memasuki musim tanam kedua ini, seluruh kegiatan akan segera dilaksanakan sesuai rencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *